astakajambi.com,- Ragam kuliner tradisional Gorontalo semakin kaya dengan kehadiran sajian unik: Woku Ikan Sidat. Hidangan ini diolah dari ikan sidat segar yang ditangkap langsung dari aliran sungai di wilayah Gorontalo.
Ikan sidat dikenal sebagai ikan air tawar yang memiliki tekstur daging lembut dan rasa gurih alami. Di Gorontalo, ikan ini banyak ditemukan, tak hanya di sungai besar, tetapi juga di anak-anak sungai yang melintasi permukiman warga.
"Ikan sidat biasanya kami tangkap di sungai dekat desa. Rasanya gurih dan cocok dimasak woku karena bumbunya cepat meresap," ujar Syarifin, warga Kabupaten Bone Bolango yang kerap mengolah ikan sidat sebagai menu sehari-hari.
Woku Ikan Sidat merupakan adaptasi dari resep woku khas Sulawesi Utara yang kemudian diolah kembali dengan cita rasa khas Gorontalo. Bahan utamanya terdiri dari cabai, daun jeruk, serai, tomat, dan kemangi, yang dipadukan dengan potongan ikan sidat segar.
Menurut Syarifin, proses memasaknya terbilang singkat. Daging ikan sidat mudah empuk dan cepat menyerap bumbu, sehingga cocok disajikan hangat bersama nasi dan sambal dabu-dabu.
"Ikan sidat ini tidak hanya enak, tapi juga dipercaya mengandung protein tinggi dan bagus untuk kesehatan," tambahnya.
Kini, permintaan akan olahan ikan sidat mulai meningkat di sejumlah rumah makan tradisional di Gorontalo, terutama dari para wisatawan yang penasaran dengan cita rasa khas daerah.
Secara ilmiah, ikan sidat dikenal dengan nama Anguilla spp. dan merupakan jenis ikan air tawar yang hidup di perairan bersih seperti sungai, anak sungai, hingga rawa-rawa. Selain di Gorontalo, ikan ini juga dapat ditemukan di pesisir Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat.
sumber :liputan6.com