astakajambi.com,- Versace merupakan salah satu label fesyen paling ikonik di dunia, dikenal dengan desainnya yang berani dan inovatif. Didirikan oleh Gianni Versace pada tahun 1978, merek ini langsung menarik perhatian dunia mode dengan gaya penuh warna dan simbolisme yang kuat.
Gianni Versace, yang lahir di Reggio Calabria, Italia, telah menunjukkan bakat luar biasa sejak kecil. Saat merilis koleksi busana wanita pertamanya, ia membawa nuansa baru yang memadukan elemen feminin dan maskulin, menantang batasan konvensional dunia mode. Salah satu karyanya yang paling dikenang adalah gaun hitam dengan peniti emas yang dikenakan Elizabeth Hurley pada 1994, yang menjadi simbol kebangkitan Versace di Hollywood.
Gianni juga dikenal sebagai inovator dalam dunia fashion. Dalam koleksi Fall/Winter 1982/83, ia memperkenalkan jaring logam sebagai bahan busana—terinspirasi dari romansa ksatria abad pertengahan—dan memperkuat citra perempuan kuat melalui desainnya. Selain itu, ia juga dianggap sebagai sosok di balik istilah 'supermodel', mengangkat nama-nama besar seperti Naomi Campbell dan Cindy Crawford ke panggung dunia.
Setelah kematian tragis Gianni pada 1997, kendali kreatif Versace beralih ke tangan adiknya, Donatella Versace. Ia menjabat sebagai Direktur Artistik dan berhasil menjaga warisan sang kakak, sembari membawa merek ini ke level baru. Di bawah kepemimpinannya, Versace memperluas lini bisnis ke pakaian pria, aksesori, bahkan perabotan rumah. Donatella juga dikenal sebagai inspirasi utama Gianni dalam banyak karyanya
Namun, perjalanan Versace tak selalu mulus. Pada 2018, jenama ini diakuisisi oleh Capri Holdings dengan nilai 2,1 miliar dolar AS. Dan kini, pada 2025, Versace kembali mencuri perhatian setelah resmi dibeli oleh Prada Group dengan nilai akuisisi sebesar 1,36 miliar dolar AS atau sekitar Rp23,5 triliun.
"Warisan Versace akan kami lanjutkan dengan merayakan serta menafsirkan ulang estetikanya yang berani dan abadi," kata CEO Prada Group, Patrizio Bertelli, dikutip dari BBC, Jumat (11/4/2025).
Prada sendiri memiliki sejarah panjang di dunia mode. Didirikan pada 1913 oleh Mario Prada, merek ini berkembang dari toko barang kulit menjadi simbol gaya hidup mewah dengan desain yang elegan dan visioner. Di bawah naungan Prada Group, yang juga membawahi label seperti Miu Miu dan Church's, akuisisi Versace akan memperkuat posisi mereka untuk bersaing dengan raksasa mode global seperti LVMH dan Kering.
Negosiasi antara Prada dan Capri Holdings dimulai sejak Februari 2025. Kesepakatan ini terjadi di tengah kondisi Versace yang mengalami kerugian akibat melemahnya permintaan produk mode mewah secara global. Meskipun nama Donatella tidak disebut dalam pengumuman resmi, muncul spekulasi bahwa pengunduran dirinya sebagai direktur kreatif turut membuka jalan bagi penjualan tersebut.
Dengan semangat inovatif yang diwariskan Gianni dan kekuatan platform dari Prada, masa depan Versace diyakini akan memasuki babak baru dalam dunia mode internasional.
sumber :liputan6.com