astakajambi.com,- Makanan berkuah seperti soto merupakan salah satu hidangan tradisional yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Kehangatan kuahnya yang kaya rempah membuat soto cocok dinikmati kapan saja—baik saat pagi hari, makan siang, maupun malam hari.
Cita rasa gurih dari perpaduan bumbu-bumbu khas Nusantara menjadikan soto sebagai pilihan kuliner yang tak pernah membosankan. Selain mengenyangkan, kuahnya juga memberikan sensasi nyaman dan menenangkan.
Dari sekian banyak varian soto yang tersebar di berbagai daerah, soto khas Jawa menjadi salah satu yang paling diminati. Soto Jawa dikenal dengan kuahnya yang bening namun tetap kaya rasa, serta isian yang sederhana tetapi menggugah selera.
Salah satu varian soto khas Jawa yang populer adalah Soto Boyolali. Ciri khas dari soto ini terletak pada penggunaan daging ayam sebagai bahan utama, disajikan bersama bihun, kol, tauge, dan dilengkapi sambal serta perasan jeruk nipis.
Rasanya yang ringan dengan sentuhan manis menjadi pembeda dari soto lainnya seperti Soto Betawi atau Soto Padang yang lebih kental dan berbumbu tajam. Popularitasnya pun tinggi, hingga mudah ditemukan di berbagai kota besar di Indonesia.
Salah satu tempat makan yang menyajikan soto khas Boyolali dan sangat dikenal adalah Soto Segeer Hj. Fatimah.
Melansir dari berbagai sumber, Soto Segeer Hj. Fatimah merupakan kuliner legendaris asal Boyolali, Jawa Tengah. Didirikan oleh Hj. Fatimah pada tahun 1998 sebagai warung kaki lima, tempat makan ini awalnya bernama Soto Seger Mbok Giyem, mengambil nama ibunda Hj. Fatimah yang sebelumnya berjualan sate kambing. Seiring berkembangnya usaha, pada tahun 2015 nama warung ini berubah menjadi Soto Segeer Hj. Fatimah.
Ciri khas dari Soto Segeer Hj. Fatimah terletak pada kuahnya yang bening dan segar, berpadu dengan racikan rempah-rempah yang kuat. Pengunjung bisa memilih soto ayam kampung atau soto daging sapi yang disajikan bersama nasi.
Keberhasilan warung ini tak lepas dari peran keluarga yang secara turun-temurun menjaga kualitas dan cita rasa. Kini, Soto Segeer Hj. Fatimah telah memiliki banyak cabang di berbagai kota di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Selain kuahnya yang gurih dan kaya rempah, daya tarik lain dari Soto Segeer Hj. Fatimah adalah variasi lauk pendamping yang menggugah selera seperti tempe mendoan, sate paru, sate kikil, hingga sate ati ampela.
Harga yang terjangkau juga menjadi alasan mengapa soto ini digemari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga masyarakat umum. Berdasarkan informasi dari platform layanan pesan antar online, satu porsi soto ayam atau soto sapi lengkap dengan nasi dibanderol hanya sekitar Rp12 ribu. Sedangkan untuk lauk pendamping seperti sate telur puyuh dijual mulai dari Rp4 ribu dan sate paru Rp6 ribu.
Bagi yang ingin mencicipi langsung, Soto Segeer Hj. Fatimah dapat dikunjungi di Jl. Pandanaran No. 257, Sidoharjo, Banaran, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 20.00 WIB.
Lokasinya strategis dan mudah ditemukan karena berada di pinggir jalan utama. Dari Simpang Siaga Boyolali, tempat ini hanya berjarak sekitar 1,1 km atau dua menit berkendara. Sementara dari Alun-Alun Boyolali dapat ditempuh dalam waktu sekitar tujuh menit, dan dari Bandara Adi Soemarmo berjarak kurang lebih 24 km atau 34 menit perjalanan.
sumber : liputan6.com