astakajambi.com,- PT Hutama Karya (Persero) melaporkan perkembangan terkini arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Pada 31 Maret 2025, tercatat sebanyak 114.891 kendaraan melintas di JTTS, mengalami peningkatan 49,89 persen dibandingkan trafik normal pada hari yang sama.
Sementara itu, untuk ruas-ruas tol fungsional, tercatat total 9.997 kendaraan melintas pada hari yang sama.
Meski secara keseluruhan terjadi lonjakan arus lalu lintas, ruas Tol Bayung Lencir–Tempino (Baleno) yang menghubungkan Muaro Sebapo ke Bayung Lencir justru mencatat penurunan Volume Lalu Lintas (VLL) sebesar 24,68 persen. Pada Hari Raya Idulfitri itu, tercatat hanya 3.918 kendaraan melintas, jauh di bawah angka biasanya yang mencapai 8 ribu kendaraan.
"Atau tepatnya VLL pada 31 Maret di Baleno tercatat sebanyak 3.918 kendaraan," ungkap EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Adjib Al Hakim, dalam keterangan tertulisnya.
Penurunan ini menjadi satu-satunya yang terjadi, karena ruas tol lainnya justru mengalami peningkatan signifikan. Ruas Tol Indrapura–Kisaran mencatat lonjakan tertinggi dengan kenaikan 103,53 persen atau 16.297 kendaraan. Sementara ruas Tol Palembang–Indralaya–Prabumulih juga mengalami peningkatan sebesar 29,13 persen atau 14.391 kendaraan.
Adjib menegaskan, pihaknya terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik demi menghadirkan pengalaman mudik yang aman dan nyaman di JTTS. Ia juga mengimbau pengguna jalan untuk selalu memantau informasi terkini melalui akun resmi media sosial Hutama Karya di @HutamaKaryaTollRoad dan @HutamaKarya.
“Jangan lupa juga mencatat call center masing-masing ruas untuk informasi dan bantuan darurat selama perjalanan,” ujarnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Branch Manager Tol Betejam–Baleno, Hanung, belum memberikan tanggapan terkait penyebab penurunan volume lalu lintas di ruas tol sepanjang 35 kilometer tersebut.