.jpg)
astakajambi.com,- Timnas Indonesia meraih kemenangan penting 1-0 atas Bahrain dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, pada Selasa (25/3/2025) malam WIB ini berjalan dengan tensi tinggi sejak awal.
Indonesia langsung tampil agresif dengan strategi umpan direct ke lini depan. Dalam lima menit pertama, serangan dari Marselino Ferdinan dan Kevin Diks membuat lini belakang Bahrain bekerja keras. Sayangnya, penyelesaian akhir masih menjadi kendala bagi skuad Garuda. Marselino yang mendapat peluang emas di kotak penalti gagal mengontrol bola, sehingga kesempatan pun terbuang sia-sia.
Pada menit ke-13, Indonesia memperoleh tendangan bebas setelah Marselino dijatuhkan oleh pemain lawan di dekat kotak penalti Bahrain. Thom Haye yang menjadi eksekutor melepaskan tembakan akurat ke arah gawang, namun kiper Bahrain, Ebrahim Lutfalla, berhasil menepis bola dan menggagalkan peluang Indonesia untuk unggul lebih cepat.
Bahrain mencoba merespons dengan serangan balik cepat. Pada menit ke-21, Ole Romeny hampir menciptakan peluang emas di sisi kanan, tetapi ia lebih dulu terjebak offside.
Gol akhirnya tercipta untuk Indonesia di menit ke-36. Bermula dari umpan lambung Thom Haye ke Marselino di sisi kanan, Marselino dengan cermat mengirim umpan terobosan ke kotak penalti. Ole Romeny yang menerima bola langsung mengeksekusinya dengan sempurna, membawa Indonesia unggul 1-0.
Tertinggal satu gol, Bahrain mulai bermain lebih terbuka demi mencari gol penyama kedudukan. Tim tamu terus melancarkan umpan silang berbahaya, tetapi lini pertahanan Indonesia yang dikomandoi Rizky Ridho tampil disiplin dan berhasil menghalau ancaman. Hingga babak pertama usai, skor tetap bertahan 1-0 untuk keunggulan Indonesia.
Memasuki babak kedua, Indonesia kembali mengancam. Pada menit ke-46, Marselino hampir menggandakan keunggulan setelah menyambut umpan Kevin Diks, tetapi sontekannya masih melenceng dari sasaran.
Bahrain tidak tinggal diam dan mulai menekan dengan serangan cepat. Pada menit ke-48, sentuhan Ahmed Bughammar nyaris membahayakan gawang Indonesia, namun Rizky Ridho sigap menyapu bola keluar lapangan. Tekanan terus berlanjut dengan tembakan jarak jauh Ali Madan di menit ke-57, tetapi Maarten Paes mampu membaca arah bola dengan baik dan melakukan penyelamatan gemilang.
Pelatih Patrick Kluivert melakukan pergantian pemain di menit ke-58 dengan memasukkan Ivar Jenner menggantikan Thom Haye untuk menyegarkan lini tengah. Bahrain kembali mengancam di menit ke-62 melalui tembakan Ahmed Bughammar, namun bola masih melambung jauh di atas mistar.
Indonesia mencoba menambah keunggulan lewat serangan balik cepat di menit ke-63. Jay Idzes mengirimkan umpan direct ke Ole Romeny, tetapi tendangannya masih mengarah tepat ke kiper Bahrain.
Pada menit ke-67, peluang emas kembali datang melalui Marselino. Berdiri bebas tanpa kawalan di dalam kotak penalti, ia melepaskan tembakan, tetapi bola justru melambung tinggi.
Di menit ke-74, Patrick Kluivert melakukan pergantian besar dengan memasukkan tiga pemain sekaligus: Ricky Kambuaya, Eliano Reijnders, dan Sandy Walsh menggantikan Ragnar Oratmangoen, Marselino Ferdinan, serta Kevin Diks. Pergantian ini memberi energi baru bagi serangan Indonesia.
Menit ke-79, kombinasi apik antara Ole Romeny dan Ricky Kambuaya hampir berbuah gol. Ricky sukses mengirimkan umpan matang kepada Eliano Reijnders yang berdiri bebas di depan gawang, tetapi sayangnya, tembakannya melambung tinggi di atas mistar.
Patrick Kluivert kembali melakukan pergantian pemain di menit ke-85, memasukkan Muhammad Ramadhan Sananta menggantikan Ole Romeny untuk menambah daya dobrak.
Drama terjadi di injury time saat Rizky Ridho harus ditandu keluar lapangan karena cedera. Indonesia terpaksa bermain dengan 10 pemain dalam beberapa menit terakhir. Meski kondisi tidak ideal, Rizky akhirnya mampu kembali ke lapangan sambil tertatih-tatih.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 1-0 untuk kemenangan Timnas Indonesia.
Hasil ini menjadi modal penting bagi skuad Garuda untuk terus bersaing di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan tambahan tiga poin, peluang Indonesia untuk melaju ke putaran berikutnya semakin terbuka. Saat ini, Timnas Indonesia bertengger di peringkat keempat dengan total sembilan poin dari delapan pertandingan.
(Sumber : jambiupdate.co)