astakajambi.com,- Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 21 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Bungo dijadwalkan akan digelar pada 5 April 2025.
Menjelang PSU, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bungo, Dedy-Dayat, tercatat unggul atas pasangan Jumiwan Aguza–Maidani, yang sebelumnya menjadi peraih suara terbanyak dalam Pilkada Bungo.
Keunggulan ini muncul setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pengurangan suara di 21 TPS. Berdasarkan hasil terbaru, pasangan Dedy-Dayat unggul 2.770 suara dari pasangan Jumiwan-Maidani.
Sebelum putusan MK, pasangan Dedy-Dayat meraih 94.782 suara, sedangkan Jumiwan-Maidani memperoleh 95.906 suara—selisih 1.124 suara untuk keunggulan Jumiwan-Maidani. Namun setelah pengurangan suara di 21 TPS, suara Dedy-Dayat menjadi 93.427 (berkurang 1.361 suara), sementara suara Jumiwan-Maidani menyusut drastis menjadi 90.651 (berkurang 5.255 suara).
Kini, pasangan Dedy-Dayat unggul sementara dengan selisih 2.770 suara.
Calon Bupati Bungo, Dedy Putra, saat dikonfirmasi jambiupdate.co pada Sabtu malam (29/4) menyampaikan optimismenya mempertahankan keunggulan hingga usai PSU.
"Alhamdulillah, kita sangat optimis bisa mempertahankan keunggulan setelah PSU nanti. Insya Allah. Tentunya kita butuh dukungan dan doa dari masyarakat Bungo," ujar Dedy.
Ia menambahkan, konsolidasi terus dilakukan menjelang PSU. Dedy juga mengimbau seluruh masyarakat Bungo untuk menjaga situasi tetap kondusif selama proses PSU berlangsung.
"Ini yang perlu sama-sama kita jaga. Bagaimanapun, kita semua bersaudara. Tentu kita berharap PSU ini berjalan lancar dan aman," pungkasnya.