 |
| sumber : Gmaps |
astakajambi.com.,- PLN UP3 (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan) Kota Jambi telah mencatat sebanyak 603.133 pelanggan yang dapat memanfaatkan diskon listrik 50 persen hanya sampai bulan Februari 2025.
Pada hari sabtu, Bapak Ediwan selaku manager PLN UP3 Jambi mengatakan bahwa total pelanggan yang berhak memperoleh program diskon ini sebanyak 603.133 dari data per November tahun 2024 lalu dari banyak nya 678 ribu pelanggan.
Ediwan menyampaikan bahwa diskon 50 persen ini ditujukan hanya untuk menjaga daya beli masyarakat, dimana program ini merupakan implementasi kebijakan ekonomi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Karena setiap bulan akan selalu ada penambahan pelanggan, maka persentasenya 88 persen dari total seluruh pelanggan PLN (perusahaan Listrik Negara) kota Jambi bisa merasakan manfaat ini. Diskon ini berlaku bagi pelanggan prabayar maupun pascabayar " - ujarnya
Diskon 50 persen pada tarif ini ditujukan bagi seluruh peanggan rumah tangga dengan daya maksimum 2200 VA hingga 450 VA yang termasuk dalam kategori rumah tangga.
Diskon ini berlaku selama dua bulan. Khusus untuk pelanggan pascabayar, tagihan rekening dihitung untuk pemakaian bulan Januari dan Februari yang pembayarannya dilakukan pada bulan Februari dan Maret, dan bagi pelanggan prabayar, diskon mulai diberikan sejak 1 januari 2025 hingga Februari 2025.
Selain pelanggan rumah tangga, beliau juga menyampaikan bahwa golongan pelanggan lain tidak mendapatkan diskon. Hal ini mencakup beberapa golongan tarif lainnya seperti bisnis, indutri, sosial, dan juga pemerintahan.
Ia juga menambahkan bahwa pelanggan dapat dengan mudah memperoleh diskon ini tanpa syarat tertentu, baik melalui aplikasi PLN Mobile maupun layanan lain yang bekerja sama dengan PLN. Pihaknya akan terus berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemanfaatan program ini.
" Dalam bentuk diskon token, masyarakat dapat membeli nya melalui merchant apapun yang bekerja sama dengan PLN seperti aplikasi PLN Mobile, maupun layanan lain seperti bank, ATM, dan PPOB (Payment Poin Online Bank)." - tuturnya