astakajambi.com |
Jalan Simpang Pudak-Suak Kandis telah diperbaiki dalam kurun waktu tiga tahun melalui program multi years oleh Pemerintah Provinsi Jambi. Pembangunan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 389 miliar yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama di Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi. Proyek perbaikan jalan ini dibagi menjadi dua segmen, dengan panjang 25.500 KM untuk rigid beton dan 29.769 KM menggunakan aspal.
"Saya merasa bahagia bisa melihat masyarakat di sini jalannya sudah mulus. Mudah-mudahan jalan ini dapat dimanfaatkan untuk memperlancar distribusi hasil pertanian, yang sebelumnya terkendala oleh kondisi jalan yang rusak. Selain itu, harga BBM yang mahal karena jalan rusak kini bisa lebih terjangkau. Sarana ini juga akan mempercepat akses masyarakat yang membutuhkan pengobatan ke rumah sakit," ujar Al Haris dengan penuh harapan.
Gubernur Jambi itu juga menekankan pentingnya perawatan dan pemeliharaan jalan yang telah diperbaiki agar dapat bertahan lama. "Harapan saya, warga dapat menjaga serta merawat jalan ini dengan sebaik mungkin," tambahnya. Al Haris juga meminta agar pihak perusahaan memperhatikan tonase kendaraan yang melintas di jalan tersebut, dengan harapan agar kendaraan yang berat tidak merusak kondisi jalan yang baru selesai diperbaiki.
"Saya mohon jaga serta pelihara jalan ini dengan baik. Tonase kendaraan kita tolong sekali diperhatikan agar jalan ini bisa bertahan lama. Semua ini untuk kesejahteraan rakyat Jambi yang saya cintai," ungkap Al Haris lebih lanjut. Perhatian terhadap tonase kendaraan menjadi kunci agar infrastruktur yang telah dibangun dapat memberi manfaat maksimal tanpa cepat rusak.
Perbaikan jalan Simpang Pudak menuju Suak Kandis telah mencapai hampir 56 kilometer. Pekerjaan perbaikan yang dilakukan dari tahun 2022 hingga 2024 ini telah rampung 100 persen sesuai dengan target yang diinginkan. Pembangunan jalan ini diperkirakan akan meningkatkan perekonomian warga, mengingat jalan ini merupakan jalur penting untuk transportasi barang dan orang.
Selain menjadi akses untuk perekonomian, jalan Simpang Pudak-Suak Kandis juga memiliki nilai sejarah dan budaya. Jalan ini merupakan akses menuju makam Orang Kayo Hitam, makam leluhur Rajo Jambi. Tak hanya itu, jalan ini juga berperan penting sebagai jalur utama menuju pelabuhan Ujung Jabung di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
"Jika nanti pemerintah pusat mulai membangun pelabuhan Ujung Jabung, maka jalan ini juga akan menjadi akses utama ke sana," tegas Al Haris, menunjukkan pentingnya jalan tersebut dalam memperkuat konektivitas antar daerah dan mendukung proyek strategis nasional yang akan datang.(Sumber:detik.com)