Diperkirakan 100 Ribu Kendaraan Melintas di Jalan Tol Tempino Bayung Lencir pada Nataru 2024/2025

 

astakajambi.com
astakajambi.com,- Hutama Karya (Persero), selaku pengelola Tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno) Seksi 3, memperkirakan sekitar 100 ribu kendaraan akan melintas di ruas tol tersebut pada momen Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Hanung Hanindito, Branch Manager ruas tol Betung-Tempino-Jambi PT Hutama Karya (Persero), menjelaskan bahwa prediksi ini didasarkan pada perbandingan lalu lintas harian yang melewati Tol Baleno Seksi 3. Hanung menyebutkan, perkiraan jumlah kendaraan yang melintas cukup signifikan, dengan arus kendaraan yang masuk dan keluar diperkirakan hampir sama, baik melalui pintu tol Muaro Sebapo di Jambi maupun pintu tol Bayung Lencir di Sumatera Selatan.

" Kami menghitung ada sekira 100 ribu kendaraan yang akan melintasi ruas tol. Perkiraan sementara menunjukkan jumlah yang masuk dan keluar akan hampir seimbang antara pintu tol Muaro Sebapo dan pintu tol Bayung Lencir," ujar Hanung kepada Jambi Ekspres pada 13 Desember 2024. Prediksi ini berdasarkan data lalu lintas yang telah dikumpulkan sebelumnya, yang memberikan gambaran mengenai volume kendaraan pada periode tersebut.

Untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, pihak pengelola telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi. Hanung menegaskan bahwa Hutama Karya siap sepenuhnya menghadapi arus lalu lintas yang tinggi selama libur panjang Natal dan Tahun Baru. Hal ini termasuk memastikan seluruh fasilitas jalan tol siap digunakan, serta menyiapkan personel yang memadai untuk menjaga kelancaran perjalanan para pengguna jalan.

Tol Baleno Seksi 3 memiliki panjang 33,6 kilometer, dengan 15 kilometer terletak di Provinsi Jambi dan sisanya 18 kilometer berada di Provinsi Sumatera Selatan. Hanung menambahkan bahwa pada saat arus mudik Nataru, pengguna jalan masih bisa melintasi Tol Baleno Seksi 3 tanpa biaya atau secara gratis. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para pemudik yang melintasi ruas tol tersebut.

Selain itu, Hanung juga memastikan bahwa seluruh unit pelayanan jalan tol akan beroperasi selama 24 jam untuk membantu para pengguna jalan yang membutuhkan bantuan. Kerja sama dengan pihak kepolisian, baik dari Polda Jambi maupun Polda Sumsel, juga akan dijalankan untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan sepanjang ruas tol Baleno Seksi 3.

Terkait dengan tarif tol, Hanung mengungkapkan bahwa pihak pengelola mengikuti kebijakan pemerintah. Saat ini, pemerintah belum memberlakukan tarif untuk Tol Baleno, sehingga pengguna jalan hanya akan dikenakan biaya tapping kartu uang elektronik sebagai sistem pembayaran. Hal ini memudahkan para pengendara tanpa perlu khawatir tentang pembayaran manual yang berpotensi memperlambat laju kendaraan.

(Sumber:jambiupdate.co)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama